Saturday 10 March 2018

Personal Branding

Apa sih Personal Branding itu?
Mengapa Personal Branding itu penting??
Apa manfaat Personal Branding?
Bagaimana membangun Personal Branding?

Oke, kita berangkat dari sebuah pertanyaan ini. 
Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar nama Mark Zuckerberg? mungkin salah satu terlintas di benakmu adalah facebook. 
Apa yang terlintas di benakmu saat mendengar nama Raisa? beberapa orang akan berkata "cantik" , "artist", dan sederet identitas lainnya tentang Raisa.

Defenisi Personal Branding

Berangkat dari ilustrasi diatas dapat kita defenisikan bahwa personal branding itu adalah suatu identitas yang ada pada diri seseorang yang dikenal oleh orang banyak. Atau dengan kata lain seperti apa orang lain mengenalmu. 

Personal branding itu bisa negatif dan bisa positif. Salah satu contoh personal branding yang positif misal Bethoveen, ia dikenal banyak orang karena kehebatan dan karyanya dalam bermain musik klasik. Di sisi lain, dewasa ini banyak sekali orang yang salah kaprah dalam membangun personal branding ini, misalnya membuat video pembulian dan menguploadnya ke social media dan berharap banyak orang yang menyukai atau memfollow. Atau membuat onar dan diliput media sehingga terkenal dan menjadi artist, ini salah satu upaya membangun personal branding namun caranya salah.

Pentingnya Personal Branding

Personal branding itu penting bagi setiap orang, karena personal branding dapat menunjang kesuksesan seseorang. Akhir-akhir ini bisa kita lihat toko-toko kue yang menggunakan nama artis? padahal belum tentu kan yang memiliki toko itu artis tersebut, nah itu sebenarnya hanya trik komersialisasi produk di masyarakat. Bukan hanya tentang bisnis saja, bahkan untuk menjadi pejabat pemerintah dan dalam profesi pun di butuhkan personal branding yang baik. Misalkan menjadi seorang ustadh, seorang ustadh akan sering mendapat undangan ceramah jika ia dikenal ceramahnya bagus di masyarakat.

Bagaimana Membangun Personal Branding?

Setiap manusia terlahir unik, bahkan kembar identik sekalipun pasti memiliki perbedaannya. Kharakter, kebiasaan, kesukaan, bakat, dan bahkan cita-citapun bisa berbeda. Inilah yang menjadi modal dasar dari seseorang dalam mengangkat personal brandingnya.

Saya yang menulis blog inipun sebenarnya bukanlah sok-sok yang sudah berhasil dalam membangun personal branding, namun masih dalam tahap membangun personal branding dan belajar dari orang-orang yang sudah berhasil membangun personal branding yang positif.

Membangun personal branding tidaklah mudah dan instant. Butuh waktu lama dan sulit memang. Namun tak ada salahnya jika kita mencoba.

1. Bangun Identitas Yang Posisif
Untuk membangun personal branding yang baik, kamu harus dikenal banyak orang, dan orang tau identitasmu seperti apa. Identitas yang dimaksud tidak perlu identitas pribadi, identitas umum saja. Misal kamu seorang calon dokter, mungkin kamu bisa mulai dengan membuat tulisan tentang kedokteran, mengirimkannya ke media cetak, atau di personal website mu sendiri, atau bisa juga dengan kamu bikn vlog tentang kesehatan berupa tips-tips yang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat.

2. Be Different
Jadilah unik dan berbeda. Satu hal yang membuat dirimu terus di cari dan butuhkan tentang karyamu atau produkmu adalah menjadi menarik, unik dan berbeda. Ini salah satu cara dalam marketing produk bahkan dapat diterapkan juga dalam self branding. Misalnya awkarin, self branding dia diawali dengan feed instagramnya yang bagus sehingga orang nyaman berkunjung ke akun instagramnya dan akan berkunjung kembali beberapa waktu karena penasaran dengan ide-ide kreativnya dalam membangun feed.

3. Mendapat liputan Media
The power of media sangatlah kuat. Beberapa pengusaha mengakui, usaha mereka menjadi naik daun setelah diliput media seperti TV. Kenapa banyak orang berlomba-lomba untuk mengikuti ajang seperti Putri Indonesia misalnya, karena itu sebuah perwujudan aktualisasi diri dan juga self branding.

Mungkin itu saja tulisan cerita annisa minggu ini, semoga bermanfaat.





No comments:

Post a Comment